Siluet
itu, aku melihatnya
Kecil
menjadi besar, lambat laun
Tak
lagi hanya sekadar titik tanpa rupa
Aku
menggigil.
Hanya
beberapa senti di depanku
Sampanku
telah sampai
Hendak
dibawanya aku jauh sealur riak ombak
Aku
terdiam.
Inikah
yang kutunggu?
Inikah
yang selama ini berkelebat dalam bayangku?
Inikah
itu?
Aku
berpikir.
Satu
hempasan air, sampanku goyah
Siapkah
aku?
Siapkah
lewati luasan air ini?
Aku
terhenyak.
Di
atas sampan kayu ini,
Di
atas hamparan debur ombak ini,
Yang
bahkan tak kutahu seberapa besar,
seberapa
kuat, seberapa banyak sampanku akan terguncang?
Meragukah
aku?
Sampanku
melesat cepat
Kudayung
kuat, kanan, kiri, kanan
Hatiku
berdebar
Jantungku
berdetak cepat,
Seiring
tekad yang semakin membulat.
-010313-
No comments:
Post a Comment